Sabtu, 24 Oktober 2009

Seorang Anak Yang Menuju Rahmatulllah

Anak dan ibunya “akan terpisah namun tak terpisahkan”. Keduanya menjadi wewangian yang mengharumkan dunianya. Anak dan ibunya adalah hubungan yang indah akan/telah menghiasi kehidupan skarang dan selanjutnya. Al-kisah ada seorang anak yang meninggalkan ibunya karna tuhannya untuk selama-lamanya menuju kehidupan yang sebenarnya, anak itu tak ingin berpisah dari ibu yang dia cintai namun dari kesadaranya diakhir-akhir sisa hidupnya, terjadi dialog yang mengilhami…bagi kita semua...

Anak : ibu.... jika ku pergi jng bersedih… sesungguhnya aku akan slalu melihatmu dari tempat yang jauhdan tak berarti melupakanmu.....
Ibu : jangan berkata seperti itu, sungguh ibu menyayangimu…

Sepeninggalannya… tentu ibu itu merasa sangat kehilangan…dengan kesedihan yang meliputinya, dialog itu terbukti walaupun dalam sebuah mimpi di suatu malam di hari 40 setelah sepeninggalannya, “ibu itu bermimpi bertemu dengan anaknya, pertemuan yang penuh kerinduan di antara keduanya, saling mengulurkan tangan untuk bertautan tangan bersama-sama, namun tak mampu saling mennyambut uluran tangan itu. Walaupun demikian setelah terbangun dari mimpinya ibu itu merasa bahagia, kerinduannya terobati… “

Dari penggalan cerita di atas membuktikan kepada kita semua bahwa hubungan ibu dan anak adalah akan terpisah dan tak terpisahkan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar