Rabu, 28 Oktober 2009

Anak manusia

Kisah seorang anak manusia
Yang membalut jiwa dan raganya
Hanyalah rindu dan cintanya
Selalu hadir di setiap harinya
Ketulusan dan keikhlasan mendorongnya
Mensucikan kalbunya
Teruntuk kekasih sejatinya
Menutup lubang kebencian
Menebarkan semerbak kedamaian
Bagi yang ditunjukinya

Jiwanya seakan selalu hidup
Bila mengenang kekasih jiwanya
Ia cahaya di atas cahaya
Memberi rahmat dan kedamaian
Hingga hatinya tak pernah sepi
Tak pernah terusik
Selain kekasihnya itu
Mengisi ruang hatinya
Takadang kebencian dan aniyaya hadir
Tuntunan hatinya hanya mengabaikannya
Hingga cahaya membalut seluruh hatinya

kakak

Ada apa dengan rasa ini
Rasa yang mengusik jiwa
Melihat dirimu yang lemah
Tak sanggup ku tahan air mata ini
Di sisa harapan yang tersisa disini
Ku berdo’a untuk mu
Ada apa dengan rasa ini
Mengusik hati ku
Melihat dirimu yang terbaring lelah
Tak sanggup ku tahan tangisku
Rasa sayangku untukmu
Separuh hatiku padamu
Hidupku untuk mu
Do’a ku bersamamu
Wahai saudariku
Ada apa dengan rasa ini
Membelenggu hatiku
Stelah melihatmu perjuangkan hidupmu
Lalu engkau terkujur kaku
Ku sadari engkau tlah pergi
Mnerima hidupmu yang sejati disana
Ku serahkan sgalanya padamu tuhan ku
Kuasamulah yang mengandung rahmat
untuknya
Engkaulah yang maha mengetahui
hakekat hidup dan berpulangnya

Nafsu

Dengan segala ketidak berdayaanku
Ketundukkan dan sujudlah bekalku
Dengan segala karuniamu
Dalam mendulang nafas ini
Dari kelahiranku dan kemusnahanku
Aku mendamba
Terkubur hanya di hadiratmu
Bersama dalam cahayamu

Jasad pemberianmu
Enghkaulah yang kuasa
Hati , fikir ,indara, ,nyawa
Kepunyaanmu
Perjalanan tubuhku
Hanyalah perjalanan tujukanmu

Perjumpaan denganmu adalah genggamanmu
Kegelisahan tak berjumpa
Berbuah tangis dan jeritan kesengsaraan
Hingga kehampaan dari selainmu
Maujud di hati dengan seizimmu
Kehendakmu terpancar ke jiwa
Kesadaran pemberianmu
Aku adalah hamba
Hingga ketundukan dan sujud
Dengan selalu mengingatmu
Adalah kesukuranku padamu



Anshari m
Bukan

Ambisi Yang Menodai Kewajaran Dalam Diri

Ambisi selalu melekat dalam laku dan perbuatan dan mempengaruhi hati dan pikiran kita. Ambisi yang emosional dan egois, merasuki tindakan dan prilaku kehidupan dan pergaulan banyak orang pada zaman yang cenderung mengarah pada komersialisasi/kapitalisme, dimana salah satu sifat kapitalisme mengesampingkan nilai nilai kewajaran, kesopanan, tatakramah dan etika yang sekarang telah terlihat disegala segi kehidupan. Untuk mencapai segala kepentingan dan tujuannya menghalalkan berbagai cara.
Begitu bayak kisah orang-orang yang mengidap penyakit seperti ini, terjadi dilingkungan sekitar kita, bila merujuk pada hati nurani dan jiwa yang tenang itu maka sungguh tak pantaslah kita berbuat secara sewenang-wenang antara manusia dengan manusia yang lainnya.
Sebagai contoh perbuatan yang demikian yang sering terjadi di lingkunan kita yaitu : Ada yang berusaha mencari keuntungan dari hak-hak orang lain, Ada yang mengatas namakan orang lain untuk kepentingan pribadinya. Ada pula yang berpura-pura tidak paham / mengerti agar pemahaman orang lain memahami dan mengerti kepadana dan seterusnya…..dan seterusnya…..
Sebuah contoh kisah tentang hal ini, suatu ketika bertempat di sebuah kapal yang sesak penumpang, dimana semua tempat yang ada telah dipeuhi oleh penumpang kapal, masih saja… ada orang-orangyang mengambil keuntungan mencari uang dengan menjual tempat-tempat yang tersedia yang bukan haknya, dengan alasan yang tak wajar mengabaikan etika dan nilai-nilai kepatutan pergaulan manusia dengan manusia yang lainnya, dengan melakukan klaim atas dirinya sebagai pemilik tempat penumpang itu yang sebenarnya milik dari penumpang yang memiliki tiket dalam pelayaran tersebut. Dengan tindakan yang tak wajar itu memaksa penumpang kapal untuk membeli tempat yang katanya sebagai miliknya, heran masih ada orang yang ingin mengaku memiliki tempat di sebuah kapal pelayaran itu tanpa memiliki tiket berlayar, risih rasanya terkadang tidak segan-segan menggertak dan mengusir penumpang yang berada disekitar tempat yang diklaimnya, fenomena ini nyata adalah kezaliman yang bersifat penjajahan pada hak-hak kemerdekaan orang lain. Berdasarkan kisah di atas, seyogyanya kita boleh menyadari bahwa etika bertindak dalam segala hal perlu dikedepankan untuk ketentraman dalam kehidupan manusia.

Anshar dan Presepsi Pengobatannya Pasien

Pengenalan pada beberapa metode pengobatan adalah hal yang urgen dalam melakukan perawatan pasien. Presepsi mengenali metode pengobatan oleh anshar yaitu antara lai ;

Pengobatan Secara Spiritual
Pengobatan secara sriritual menurut presepsinya adalah pengobatan yang paling utama. Dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa, bukan dari mahluk lain, keberhasilan atau kesembuhan dari pengobatan tersebut tidak dapat diukur hanya Tuhan yang mengetahui dan menghendakinya.

Pengobatan Secara Medis
Dilakukan oleh Dokter yang ahli dan propesional pada bidangnya yang bersumber dari pengetahuan dan pengalaman menangani pasiennya keberhasilan atau kesembuhan dari pengobatan tersebut dapat diukur dan diketahui melalui penjelasan para Dokter yang berwenang.

Pengobatan secara Non-medis
Dilakukan oleh orang-orang propesional pada bidangnya yang bersumber dari pengetahuan dan pengalaman menagani pasiennya keberhasilan atau kesembuhan dari pengobatan tersebut dapat diukur dan diketahui melalui penjelasan para pelaku pengobatan misalnya; Bekam,Aqupuntur, Aqupresure, pijat refleksi da lain-lain.

Pengobatan dengan dukun
Metode pengobatan dengan menggunakan jasa Dukun kampung yang dipercaya dan diyakini dapat mengatasi dan menyembuhkan masih banyak di anut oleh Masyarakat kita, dimana Dukun menjanjikan kesembuhan, dari keraguan yang ada pada Masyarakat maka terkadang cara demikian juga tetap dilakukan dengan memadukannya dengan metode pengobatan lain. Dengan perkataan sederhana “kita coba saja siapa tau” yang perlu di ingat jangan sampai kita terjebak dalam kesyirikan dengan cara-cara yang dilakukan oleh dukun itu, siapa yang dapat mengetahui kalau-kalau si dukun itu memohon pertolongan dari mahluk pula entah Iblis, Jin kafir, atau Syaiton. Keberhasilan dari pengobatan dengancara seperti ini tidak dapat diketahui dan bersifat mitos yang dapat menyesatkan bagi kita yang beragama Islam.

Rona masyarakat di zaman sekarang ini tentang kepercayaan metode pengobatan dari ke-4 metode pengobatan ini, sangat bergantung pada lingkungan dan orang-orang sekitarnya, dan kepercayaan akan metode pengobatan.
sebagai rekomendasi penulis memiliki presersi pengobatan semoga bermanfaat bagi pembaca yaitu ;

Pengobatan baik zaman sekarang ini, penulis mengilhami dari peristiwa yang di alaminya, suatu peristiwa yang tak terlupakan dalam sejarah kehidupannya, penulis menyadari bahwa segala keberadaan dan kehidupannya adalah kandungan dari kehendak tuhan yang maha esa. Suatu ketika ia dan orang yang di kasihi dan dicintainya diharuskan berada dalam perawatan intensif dokter di sebuah rumah sakit terkenal di makassar, dikarenakan seorang dari orang yang dicintai dan dikasihinya menderita penyakit kronis. Singkat cerita, Dalam proses pengobatan yang dilaluinya berbagai cara dilakukan dari segi medis, non-medis dan spiritual. Kesadaran sebagai hamba dan manusia adalah sebagai momentum menghadapinya, hanyalah berusaha, berikhtiar, berdoa dan bertawakal pada Allah SWT, dan seterusnya adalah kepunyaan dan kandungan rahasia kehendak Allah SWT pada setiap hambanya, kehendak tuhan atas apa yang telah terjadi apakah itu kesembuhan ataupun maut yang datang pada seorang yang sebelumnya sakit adalah ketentuan dan rahmat darinya.

Pertama-tama dan utama mengenali segala aspek dan lingkungan/berbagai sudut pandang terhadap penyakit yang telah terjadi, suatu usaha kedepan yang dilakukan peruntukannya bagi yang menderita penyakit semata-mata. Memposisikan setiap diri pada sikap bijak dan sekaligus arif dalam menghadipinya. Tidak dapat kita pungkiri ada saja orang-orang yang tidak dapat memposisikan cara dia mensikapi dan menghadapi suatu peristiwa seacara manusiawi maka langkah yang bijak pula bagi orang-orang itu adalah menyadarkannya bila kita mampu namun bila tidak adalah kita menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan YME atas tanggungjawab yang seharusnya diembannya dalam hubungan kemanusiaan dan hamba pada tuhannya. Maka ibadah apa pun dalam kehidupan yang kita jalani hukumnya adalah hanya Allah SWT yang mengetahui hakekatnya. Tentulah kesabaran keikhlasan dan do’a-do’a dalam menghadapi segala peristiwa adalah tak terpisahkan dengan semata-mata mengharap ridha dan rahmat Allah tuhan yang maha esa.
Menulailah dari yang paling mendasar yaitu Pengobatan yang utama adalah pengobatan spiritual yang dilakukan oleh orang-orang yang mampu melakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan berupa apapun, kalaupun berupa imbalan hanya diperuntukkan untuk amalia sedekah pada orang-orang yang berhak menerimannya, dengan semata-mata mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT pada kesembuhan bagi pasien yang ditanganinya. Secara spiritual ini juga dapat dilakukan oleh siapapun yang ada disekitar penderita dengan spirit-spirit rohaniah yang dibangun dan ditularkan, dilakukan selama proses pengobatan bahkan sampai kapanpun.. karena hal itu adalah kebaikan. Sehingga pengobatan spiritual menjadi dasar dari pengobatan-pengobatan yang lainnya…….
Ada perkataan yang mengatakan makanan untuk kesehatan jasmani adalah berupa makanan yang bergizi dan makanan yang tepat untuk kesembuhannya, sedangkan makanan untuk kesehatan rohaniah adalah berupa amalan ibadah dari shalat, zikir, do’a, sedekah dan iobadah-ibadah lainnya yang dapat menguatkan jiwa dan sekaligus menentramkan jiwa sehingga kembali pada semulanya dimana dikatakan jiwa yang tenang. Atau dengan kata lain pengobatan jasmani yang diketaui secara medis penyembuhannya di lakukan dengan medis. pengobatan rohani yang diketaui secara rohaniah penyembuhannya di lakukan secara rohaniah. Atau adapula dilakukan dengan mengkombinasi/memadukannya.

Berdasarkan uraian di atas mulai dari metode pengobatan dan rona masyarat dalam mempercayai metode pengobatan dan dari pengenalan atas penyakit yang diderita dengan mengetahui segala tingkat keberhasilan berdasarkan pengetahuan yang menyeluruh pada penyakit tersebut juga pengobatan yang dijalani, dengan memperhitungkan segala aspek dan yang utama adalah perasaan penderita, maka melalui pertimbangan yang mendalam dapat menentukan dan mengambil sikap yang tepat dalam pengobatannya, sekali lagi penulis katakana keberhasilannya hanya diserahkan pada kehendak tuhan yang sejatinya dialah yang memiliki segalanya demikian pula kesembuhan. Keputusan melakukan pengobatan secara spiritual, medis maupun non-medis

Adab Menghadapi Peristiwa Kehidupan

Suatu yang tak terduga sebelumnya dapat terjadi dan mungkin terjadi, apakah itu kebaikan maupun buruk adanya, setiap yang ada dan terjadi tidak tanpa sebab, setiap sebab ada yang menyebabkan (kausalitas) ada aksi maka ada reaksi, demikian beberapa hukum yang terjadi dalam kehidupan, akumulasi keterbatasan manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Bayak hal yang telah dan akan terjadi dalam kehidupan Anak manusia hakekatnya adalah manifestasi kehendak Tuhan dan sangat berbeda dengan kehendak mahluknya. Bagaimanapun kehendak mahluk tak dapat merubah kehedak tuhannya.
Suka duka yang terjadi pada diri anak manusia adalah bagian dari keindahan kehidupan anugerah tuhan yang maha esa. Penderitaan dan kebahagian dan proses menjalinya adalah bentukan keistimewaan kehidupan yang mengilhami pengindraan jiwa dan demi pengkultusan hamba pada tuhannya menegakkan tauhidnya, bagi orang-orang yang dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi dalam keidupannya adalah orang-orang yang dapat menimbah ilmu yang dalam kehidupan.
Benyak peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar kita tak dapat diduga sebelumnya, dari terjadinya musibah kecelakaan, gempa bumi, kegagalan, sakit, maut / kematian dan musibah-musibah lainnya, peristiwa dari seluruh kejadian-kejadian itu, bayak yang merasakan duka yang dalam dan perasaan tidak menerima akan peristiwa yang dialaminya. Memang tidaklah mudah melupakan peristiwa duka yang di alami hal ini adalah kewajaran sebagai ketidak sempurnaan mahluk dihadapan tuhannya. dan kearifan yang bersumber dari keikhlasan dan ketulusan hati lah yang dihadapkan pada tuhan yang maha esa yang dapat menjadikan segalanya menjadi tentram pada kehidupan menuju masa depan.

Penyerangan Al-Aqsa dan Zeonis Israil

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa mesjid Al-Aqsa adalah kebanggaan umat islam setelah Mekah Al-Mukaromah dan Madinah, Al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat muslim, juga disebut sebagai kubah biru, sebelum kiblat umat muslim di pindahkan ke Mekah Al-Mukaromah. Masjid Al-Aqsa sangat bersejarah bagi umat islam dan sebagai warisan kebesaran islam yang juga dikenal sebagai tempat yang diceritakan dalam Al-Qur’an yaitu peristiwa Isra Mi’raj Nabiullah Muhammad Saw, sehingga pantaslah warisan tersebut mendapat perlindungan bagi seluruh umat islam di Dunia.

Penyerangan Al-Aqsa yang terjadi pada Tanggal 10 Oktober 2009 di Yirusalem Negara Israil, telah melukai dan mencoreng perasaan umat Muslim di seluruh Dunia. Pengutukan atas penyeranan tersebut dari seluruh Negara-Negara islam harus mengkerucut pada persatuan umat islam dalam mendamaikan dunia dan menghancurkan kezaliman yang dilakukan oleh siapapun, dalam kasus tersebut Zionis Israil harus meghormati dan menghargai hak-hak umat Muslim di Dunia, sehingga pengutukan atas aksi-aksi penyerangan oleh Zionis Israil pada Masjid Al-Aqsa tidak pernah terulang lagi. Kalaupun aksi-aksi semacam ini terjadi maka Zionis Israil harus di hapus dari sejarah peradaban umat manusia dan dalam konteks perdamaian dunia.

Wahai seluruh umat Muslim di Dunia damaikanlah Dunia tentramkanlah kehidupan beragama umat Islam khususnya dan kehidupan umat manusia umumnya, sebagaimana pesan keindahan islam yang sejatinya, gambarakan fitrah kita semua sebagai umat Islam sejati dan Khalifah di muka Bumi yang membawa kedamaian dalam semua peradaban manusia.

Para “Zionis” ingatkah kalian terhadap perbuatan yang berlebih-lebihan itu dalam peradaban umat manusia, ingatkah bagaimana kekuasaan Firaun, Kaum Ad, Kaum Samud dimusnahkan oleh Allah SWT, dikarenakan kezaliman yang dibuatnya. Karena perbuatan yang deikian atau kezaliman itu akan dimurkai oleh Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, belum cukupkah pelajaran pada kaum-kaum sebelum kamu. Zionis Israil Saya mengutukmu agar kembali pada fitrahmu dan bertaubatlah atas perbuatanmu agar kamu tidak mengalami kemusnahan seperti kaum-kaum sebelum kamu.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Seorang Anak Yang Menuju Rahmatulllah

Anak dan ibunya “akan terpisah namun tak terpisahkan”. Keduanya menjadi wewangian yang mengharumkan dunianya. Anak dan ibunya adalah hubungan yang indah akan/telah menghiasi kehidupan skarang dan selanjutnya. Al-kisah ada seorang anak yang meninggalkan ibunya karna tuhannya untuk selama-lamanya menuju kehidupan yang sebenarnya, anak itu tak ingin berpisah dari ibu yang dia cintai namun dari kesadaranya diakhir-akhir sisa hidupnya, terjadi dialog yang mengilhami…bagi kita semua...

Anak : ibu.... jika ku pergi jng bersedih… sesungguhnya aku akan slalu melihatmu dari tempat yang jauhdan tak berarti melupakanmu.....
Ibu : jangan berkata seperti itu, sungguh ibu menyayangimu…

Sepeninggalannya… tentu ibu itu merasa sangat kehilangan…dengan kesedihan yang meliputinya, dialog itu terbukti walaupun dalam sebuah mimpi di suatu malam di hari 40 setelah sepeninggalannya, “ibu itu bermimpi bertemu dengan anaknya, pertemuan yang penuh kerinduan di antara keduanya, saling mengulurkan tangan untuk bertautan tangan bersama-sama, namun tak mampu saling mennyambut uluran tangan itu. Walaupun demikian setelah terbangun dari mimpinya ibu itu merasa bahagia, kerinduannya terobati… “

Dari penggalan cerita di atas membuktikan kepada kita semua bahwa hubungan ibu dan anak adalah akan terpisah dan tak terpisahkan”

Kasih Ibu dan Anak Kampung yang Sunyi

Anak dan ibunya keduanya menjadi wewangian yang mengharumkan dunianya. Anak dan ibunya adalah hubungan yang indah menghiasi kehidupan sekarang dan selanjutnya. layaknya; perkawinan oleh nyawa dan hidup. Sehingga tiap penolakan hubungan itu adalah peniscayaan fitrah-Nya, melupakan asal dirinya, melupakan bagian dari kesejatian dirinya. Olehnya itu “surga di bawah telapak kaki ibu” Maka kita semua dan juga para pencari surga sebaiknya tidak mengabaikan hubungan ini sampai kapan pun. bila terpisahkan maka apa yang akan terjadi…. ? inilah arti ibu bagi anak-anak di kampung yang sunyi….

Tempat itu adalah sunyi…Mereka yang hidup di tempat yang jauh, terpencil dari keramaian kezaliman. Lahir dari tempat yang sunyi… demikian semua cara dilahirkan dan dipelihara, oleh ibu..... Keberadaannya seperti di kandung oleh rahasia kesunyian yang ada pada seluruh sudut kasih-sayang sekitarnya, Anak-anak kampung yang sunyi yang terus tumbuh…bersama tumbuhan hijau di hutan belantara, bersama suara ombak disamudera, bersama kebisingan dikeramaian, bersama emosi diperasaan-Nya dst… di gunung-gunung, di lembah-lembah… apakah kita salah satunya ?? konon kabarnya anak-anak kampung yang sunyi selalu merdeka, bersama dengan kepolosan dan kejujuran menjalani hari-harinya…. Kesederhanaan dan kerendahan hati tak membuat mereka rendah diri gambaran kearifan dari kampung yang sunyi…
Fenomena kisah anak kampung yang sunyi di zaman sekarang ini saya percaya masih ada……dan terus ada....

Kamis, 22 Oktober 2009

Catatan Pertama

Ini catata pertama blog ini. Blog ini merupakan personal opini, cerita, kesan, kritikan, komentar segala sesuatu yang bisa di komentari. Okay.....:))

segala sesuatu yang dapat mengilhami kehidupan yang utamanya berasal dari Nabi Muhammad Saw.....