Senin, 16 November 2009

Apa arti cinta ini ?

Setiap orang sepertinya akrab dengan kata CINTA, dengan definisi-definisi yang unik mendefinisikan kata ini, berbagai untaian kata indah menghiasi dan mendampingi kata ini untuk menjelaskannya pada semua orang, hingga orang lain dapat mengilhami arti demi artinya dalam berhubungan dengan siapapun. Begitu banyak cara membahasakan perasaan yang di miliki oleh seseorang denga cara-cara yang mereka miliki dan di anggap tepat, bahkan terkadang mereka tidak mengerti harus bagaimana cara membahasakannya. Ada sebahagian orang membahasakannya dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat dan agama dan tidak sedikit pula yang mengekspresikannya dengan cara-cara yang ditentang.
Cobalah kita amati disekitar kita, orang-orang yang beralasan karena kata cinta, menulis puisi, mencipta lagu, menari, mengkoleksi, melamun dan berkhayal, memakai narkoba, miras dll, rela menghabiskan waktu dan uang, bahkan tidak segan-segan mengorbankan nilai-nilai kebaikan dan kepatutan demi kecintaannya itu. Suatu kebaikan bagi yang mengaktualisasikannya dengan kebaikan jika sebaliknya itu adalah keburukan dan keagagalan. Seberapa besarnya arti dan penafsiran kata ini di benak dan perasaan kita semua ?. Seberapa besar pengaruh kata ini dalam kehidupan kita ? Akankah kekeliruan dalam mengambil arti dan penafsiran kata ini membelenggu keberadaan kita ditengah peradaban kehidupan kita sekalian?. Apakah kata ini mendapat posisi yang indah, serasi dengan kata-kata indah yang menghiasinya ? entahlah apa arti kata cinta itu?.
Penafsiran akan kata cinta yang melekat pada objek yang diindrai, melibatkan segala rasa dan emosi. Menjadikan pengaktualan rasa yang bertahta pada pikiran dan hatinya, sebagai sumber momentum dari segala perasaannya, dimana bertemunya pikiran dan hatinya menjadi keseimbangannya. Semoga saja tidak bertentangan dengan keseimbangan yang selayaknya. Jika tidak, maka bisa saja kehilangan keseimbangan dalam kosmos perasaannya, dengan kata lain ia akan menjadi tak merasakan apa-apa pada dirinya.
Marilah kita beralasan karena kata cinta / mengaktualisasikan arti dari kata itu dengan penafsiran kita masing-masing yang unik, dengan menggunakan cara-cara sewajarnya, selayaknya, tidak bertentangan dengan nilai-nilai kepatutan dan agama yang mengajarkan kebaikan di tengah-tengah kehidupan kita sekalian agar kita juga turut menentramkan kualitas kedamaian kehidupan umat manusia yang menjadikan surga di dunianya dan ini adalah salah satu misi kekhalifaan manusia di muka bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar